Memilih microphone dan mengatasi permasalahannya
![]() |
| Memilih microphone dan mengatasi permasalahannya. |
Penggunaan jenis microphone model dinamik sangat populer saat ini. Kamu tentu sudah sangat familier dengan benda yang bernama microphone ini. Saat Kamu menonton suatu acara televisi , atau menghadiri acara hajatan,maka Kamu akan melihat pembawa acara menggunakan microphone, baik yang mereka pegang menggunakan tangan atau yang menempel pada baju mereka.
Perbedaan mic dynamic dan mic kondenser terletak pada jenis bahan dari kedua microphone tersebut
Mengenal jenis microphone berdasarkan komponen dan sistem kerjanya
Microphone adalah suatu alat pengubah getaran suara menjadi sinyal listrik. Jenis microphone yang banyak orang memakainya adalah jenis microphone dinamik. Adapun jenis microphone yang sering kita jumpai berdasakan komponen dan sistem kerjanya adalah:
- Jangan sering melepas soket microphone. Karena akan membuat soket menjadi cepat longgar.
- Jangan sering mengetuk microphone. Karen diameter kawat email lilitan spul microphone sangat kecil, getaran yang terlalu besar dan sering akan menyebabkan cepat putusnya kawat tersebut.
- Perhatikan waktu mengulung kamel mic, usahakan jangan sampai kabel mic melintir. Kabel mic yang melintir menyebabka tertariknya kabel bagian dalam.
Dari ketiga jenis microphone tadi, jenis mikropon model dinamik tidak memerlukan catu daya listrik dalam fungsinya. Magnet dan lilitan kawat tersebutlah yang menghasilkan arus listrik saat ada gerakan pada salah satunya. Berbeda halnya dengan microphone jenis kondenser dan karbon. Untuk bisa alat tersebut bekerja maka membutuhkan suplai arus listrik.
Mikrofon wireless atau microphone tanpa kabel
Mikrofon wireless atau mikrofon tanpa kabel sering menjadi pilihan banyak orang pada dewasa ini. Terutama para pemilik soundsystem besar, mengingat keunggulan mikrofon wireless ini adalah pengguna mikrofon lebih leluasa bergerak dari pada kalau menggunakan jenis microphone model dinamik yang menggunakan kabel. Untuk jenis microphone-nya sendiri, microphone wireless ini sebenarnya tidak berbeda dengan microphone yang telah kita bahas sebelumnya. Hanya sebagai penghubung microphone dengan penguat audio tidak menggunakan kabel melainkan menggunakan pemancar(transmiter) fm. Pemancar fm ini sudah menyatu dalam bodi microphone. Jika Kamu membeli microphone wireless, Kamu akan mendapat 1 set microphone lengkap dengan penerima fm nya. Pemancar fm mikrofon wireless ini menggunakan frekwensi sekitar 254,6 Mhz(jalur VHF). Ada juga microphone wireless yang menggunakan frekwensi UHF. Konon dengan menggunakan jalur UHF ini menghasilkan suara yang lebih jernih dan kestabilan koneksi antara pemancar dan penerima.
Tips memilih microphone yang tepat
Jika Kamu ingin membeli microphone untuk keperluan kamu, lebih baik jika kamu mengetahui kelas microphone berdasarkan kualitasnya. Berdasarkan kualitas microphone, dapat kata bagi menjadi 3 kelas.
- Microphone biasa. microphone ini biasanya ada pada pemakaian rumahan, seperti untuk karaoke dengan menggunakan speaker aktif atau dvd. Harga microphone kelas ini dari puluhan ribu sampai seratu ribuan.
- Microphone kelas sedang. Untuk pemakaian yang lebih luas misal untuk masjid atau soudsystem lapangan yang menggunakan daya sedang. Harga microphone ini 200 ribu hingga 700 ribu
- Microphone kelas profesional. Pemakai microphone ini biasanya para artis penyanyi yang membutuhkan suara sempurna dalam penampilannya. Harganyapun jutaan hingga puluhan juta.
![]() |
| Cara memilih microphone yang tepat |
Permasalahan yang sering muncul pada penggunan microphone
Saat kamu membeli sebuah microphone baru dari toko, baik toko online maupun ofline, Kamu akan merasa baik-baik saja. Artinya tidak ada masalah saat mikrofon tersebut Kamu gunakan. Tetapi seiring waktu berlalu, suatu saat Kamu akan merasa ada yang mengganggu saat kamu menggunakan microphone tadi. Kemungkinan gangguan yang Kamu rasakan adalah:
- Microphone kadang mati
- Ada suara yang mengganngu
- Microphone mati total alias kamu sudah tidak bisa menggunakannya.
Yang sering banyak orang melakukan saat microphone miliknya rusak adalah membawa ke tempat servis elektronik. Atau kalau masih garansi Kamu bisa mengajukan klaim garansi. Memang hendaknya begitu, terlebih jika Kamu tidak punya pengetahuan tentang elektronik.
Mengatasi masalah pada microphone yang mengalami gangguan
Jika Kamu tertarik ingin memperbaiki microphone kamu yang mengalami gangguan, seyogyanya kamu memulai dengan mencari apa yang menjadi penyebab gangguan pada microphone kamu. Berikut ini apa saja yang sering menjadi penyebab gangguan pada microphone dan cara mengatasi permasalahannya.
- Soket mic yang longgar atau kotor. Gangguan yang timbul dari kasus ini adalah microphone dang hidup kadang mati atau ada suara gek-grek. Mengatasinya adalah, kamu bisa mengganti soket tersebut dengan membelinya di toko terdekat rumah Kamu. Atau bisa juga dengan mengecilkan lubang konektor(yang 3) dengan menggunakan obeng kecil.
- Adanya sambungan kabel mic yang putus. Ini sering terjadi karena dalam penggunaanya kabel mic ini sering tertarik. Cara mengatasinya adalah dengan melepas atau membuka soket/konektor mic untuk melakukan penyolderan ulang pada sambungan yang putus tadi.
- Kabel microphone putus. Karena seringnya yang putus adalah kabel bagian dalam, maka putusnya kabel microphone ini tidak terlihat dari luar. Jika kabel yang ada termasuk pendek, maka lebih baik Kamu ganti saja dengan kabel baru. Tapi jika kabelnya panjang, bisa Kamu coba cari, kira-kira terletak pada bagian mana tempat kabel tadi putus. Caranya dengan menggoyang kabel sambil microphone Kamu coba. Untuk kabel putus yang menyebabkan microphone mati total/permanen, tak ada jalan lain selain Kamu kira-kira tempat letak putusnya kabet tersebut. Cara yang mudah yaitu dengan memotong kabel menjadi 2. Biasanya dengan begitu akan ketahuan bagian mana kabel yang putus.
Hal-hal yang harus kamu hindari dalam menggunakan microphone
- Jangan sering melepas soket microphone. Karena akan membuat soket menjadi cepat longgar.
- Jangan sering mengetuk microphone. Karen diameter kawat email lilitan spul microphone sangat kecil, getaran yang terlalu besar dan sering akan menyebabkan cepat putusnya kawat tersebut.
- Perhatikan waktu mengulung kamel mic, usahakan jangan sampai kabel mic melintir. Kabel mic yang melintir menyebabka tertariknya kabel bagian dalam.
Demikianlah pembahasan tentang memilih mikrofon dan mengatasi permasalahannya pada kali ini semoga bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung ke bog saya.

